Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan Pada Masyarakat Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang


Yuli Handayani , 3201407011 (2011) Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan Pada Masyarakat Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan Pada Masyarakat Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang]
Preview
PDF (Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan Pada Masyarakat Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang) - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan sarana untuk membentuk Sumber daya manusia yang ahli dan terampil serta produktif sehingga pada gilirannya dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat. Perbedaan tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang terkadang mempengaruhi pola pikir dan sikap mereka, walaupun faktor lingkungan dan kebiasaan juga sangat berperan namun pendidikan tetaplah penting dalam pembentukan karakter seseorang dalam melakukan maupun mengatasi suatu permasalahan yang timbul. Salah satunya yaitu permasalahan lingkungan yang kaitannya dengan pencemaran lingkungan yang telah terjadi dewasa ini. Timbunan sampah di TPA Jatibarang semakin bertambah melebihi daya tampung TPA tersebut. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran udara dan bau sampah semakin meluas serta sampah-sampah yang tercecer juga telah mencemari tanah di daerah tersebut. Pokok permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah: Adakah hubungan antara tingkat pendidikan dengan upaya mengatasi pencemaran lingkungan pada masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui tingkat pendidikan masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang. 2) Mengetahui upaya mengatasi pencemaran lingkungan pada masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang. 3) Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan upaya mengatasi pencemaran lingkungan pada masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang khususnya RW.4 Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen yang berjumlah 268 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 25% dari tiap populasi, yaitu 69 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik angket, dan teknik dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif persentase dan teknik analisis statistik dengan rumus product moment. Teknik deskriptif persentase digunakan untuk mempersentasekan tingkat pendidikan serta upaya mengatasi pencemaran lingkungan. Teknik analisis statistik digunakan untuk mencari ada atau tidaknya korelasi antar variabel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan masyarakat sekitar TPA Jatibarang dalam kriteria sedang 51,62% (sumber: Hasil penelitian, 2011) karena sebagian besar masyarakatnya hanya menempuh pendidikan sekolah dasar yaitu sebanyak 2,90%, lulusan SMP 21,74%, lulusan SMA 18,84% dan yang menempuh perguruan tinggi sebesar 2,90%. hasil perhitungan dengan menggunakan statistik korelasi product moment, diperoleh hasil rxy sebesar 0,317 sedangkan pada r tabel dengan N = 69 pada taraf signifikansi 95% sebesar 0,235. Karena nilai r xy > r tabel (0,317 > 0,235) maka Ha yang berbunyi “ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan upaya mengatasi pencemaran lingkungan pada masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang” diterima dengan hasil interpretasi tergolong rendah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan upaya mengatasi pencemaran lingkungan pada masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang walaupun tergolong rendah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan bukanlah faktor dominan yang berperan dalam upaya yang dilakukan masyarakat, namun terdapat faktor-faktor lain yang juga berperan misalnya pengetahuan, lingkungan dan kebiasaan masyarakat. Saran yang dikemukakan adalah supaya aparat Kelurahan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Pemkot Kota Semarang untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di TPA Jatibarang serta mengadakan penyuluhan-penyuluhan guna mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar TPA Jatibarang. Masyarakat sekitar TPA Jatibarang, diharapkan dapat turut berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar TPA Jatibarang dengan cara melakukan pengelolaan sampah yang baik, penghijauan, serta kegiatan-kegiatan lain guna pemberdayaan masyarakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hubungan, Tingkat Pendidikan, Pencemaran Lingkungan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 15 Dec 2011 02:10
Last Modified: 25 Apr 2015 08:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11079

Actions (login required)

View Item View Item