Gender dalam Novel Wong Wadon Dinarsih Karya Tamsir AS
Rina Masriyani , 2102407037 (2011) Gender dalam Novel Wong Wadon Dinarsih Karya Tamsir AS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Error Analysis in English Connected Speech Pronounced by The Major Actors of Drama Ramayana, Upon the Corona.)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Preview |
PDF (Gender dalam Novel Wong Wadon Dinarsih Karya Tamsir AS.)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS merupakan salah satu novel yang isinya menyangkut tentang gender. Konteks gender terdapat pada keseluruhan unsur-unsur dari karya sastra tersebut seperti alur, tokoh dan penokohan, latar, dan tema. Permasalahan gender mulai muncul saat Patah memperkosa Dinarsih dan Dinarsih pergi dari rumah karena tidak kuat menghadapi cobaan serta kemiskinan. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah unsur gender pada unsur-unsur pembentuk karya sastra dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS?, (2) Bagaimanakah bentuk gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS?, dan (3) Bagaimanakah bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS?. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan unsur gender pada unsur-unsur pembentuk karya sastra dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS, (2 )Mengungkap bentuk gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS, lan (3) Mengungkap bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS. Manfaat penelitian ini ada dua yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis penelitian ini diharapkan mampu memberikan pandangan pemikiran berupa konsep gender dalam novel Jawa. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang konteks gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS. Selain itu, dapat menjadi acuan bagi peneliti untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan novel Wong Wadon Dinarsih atau juga tentang konteks gender. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gender. Teori yang memiliki gagasan bahwa gender, berbeda dengan jenis kelamin. Seseorang bisa menjadi kurang atau lebih ‘feminin’ dan kurang atau lebih ‘maskulin’. Gender adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Penelitian ini memfokuskan pada unsur-unsur pembentuk karya sastra dalam novel yang memiliki unsur gender. Pengkajian dilakukan dengan menjelaskan unsur gender pada unsur-unsur pembentuk karya sastra. Pengkajian dilakukan juga untuk mengungkap konteks gender yang terdapat dalam novel yaitu konsep gender, dan bentuk ketidakadilan gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah unsur gender pada unsur-unsur pembentuk karya sastra novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS tersebut terlihat pada alur, tokoh dan penokohan, latar, dan tema. Unsur gender pada alur tampak pada tahap penyituasian. Di situlah tampak unsur gender pada pengenalan tokoh-tokoh dengan karakter yang berbeda-beda. Pada awal bagian memperlihatkan Dinarsih sebagai istri yang setia, sabar, peduli dan perhatian dengan suaminya. Akan tetapi berubah setelah dia bekerja sebagai wanita penghibur. Selain itu unsur gender juga sangat terlihat pada tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, dan tahap klimak. Pada ketiga tahap itu muncul suatu ketidakadilan gender dalam berbagai bentuk yang pada akhirnya Sudarmin membunuh Dinarsih. Unsur gender dalam tokoh-dan penokohan terlihat dengan pemunculan karakter-karakter dan penyajian watak pada tokoh-tokoh tersebut. Penciptaan tokoh Dinarsih sebagai seorang wanita jawa yang cantik, mudah percaya dengan orang lain, serta wanita yang bekerja sebagai wanita penghibur. Tokoh Sudarmin walaupun awalnya adalah laki-laki yang lemah. Laki-laki yang identik dengan seseorang yang kuat, tidak terlihat pada karakter Sudarmin saat dirinya sakit. Unsur gender dalam latar tampak pada latar tempat dan latar sosial. Latar tempat adalah Warung Ayu yang merupakan warung remang-remang. Di warung ayu tersebut terdapat sebuah kehidupan para wanita yang erat kaitannya dengan gender bekerja sebagai wanita penghibur. Unsur gender terlihat jelas pada tema novel Wong Wadon Dinarsih yaitu tentang seorang wanita yang tidak puas dengan kehidupannya bersama suami yang miskin dan dibutakan oleh uang. Konteks gender yang terdapat dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS ada empat yaitu konsep gender yang terdiri dari Gender Difference, Gender Gap, Genderization, dan Gender Identity. Bentuk ketidakadilan gender yang terjadi dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS adalah ketidakadilan yang berupa stereotip, subordinasi pekerjaan perempuan, dan kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konteks gender. Penelitian ini juga diharapkan pembaca mulai menyukai novel Jawa sehingga karya sastra novel Jawa bisa tetap berkembang. Selain itu, penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan dalam penelitian dalam novel yang sama atau dalam teori yang sama.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gender, novel Wong Wadon Dinarsih |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania P Language and Literature > PN Literature (General) |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 14 Dec 2011 07:21 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11068 |
Actions (login required)
View Item |