Dyah Puspita Sari, 2101406522 (2011) Pengembangan Media Ular Asyik bagi Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Pendekatan Joyfull Learni. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengembangan Media Ular Asyik bagi Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Pendekatan Joyfull Learni) - Published Version Download (61kB)

Abstract

Sari, Dyah Puspita. 2010. Pengembangan Media Ular Asyik bagi Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Pendekatan Joyfull Learning. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Ida Zulaeha, M.Hum. pembimbing II: Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum. Kata kunci: menulis kreatif pantun, tujuan menulis kreatif, manfaat menulis kreatif, langkah-langkah menulis kreatif, hakikat pantun, dan media permainan ular asyik. Keterampilan menulis pantun merupakan pembelajaran yang kurang diminati siswa SMP. Sistem pembelajaran yang monoton dan belum adanya media inovatif dan kreatif menjadi salah satu penyebabnya. Media permainan dalam pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan sehingga siswa memiliki pandangan bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan. Pengembangan media pembelajaran menulis pantun perlu dilakukan untuk membuat siswa semangat belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Masalah penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kebutuhan pengembangan media permainan ular asyik untuk meningkatkan keterampilan menulis pantun? (2) bagaimanakah karakteristik media permainan ular asyik (bentuk dan isi) yang dapat meningkatkan keterampilan menulis pantun? dan (3) bagaimanakah keberterimaan media permainan ular asyik yang telah dikembangkan berdasarkan hasil pembelajaran menulis pantun siswa SMP? Penelitian ini bertujuan (1 ) memaparkan kebutuhan pengembangan media permainan ular asyik untuk meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa SMP, (2) mendeskripsi karakteristik media permainan ular asyik yang dapat meningkatkan keterampilan menulis pantun siswa SMP, dan (3) menjelaskan keberterimaan media permainan ular asyik yang telah dikembangkan berdasarkan hasil pembelajaran menulis pantun siswa SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D), dengan langkah (1) survei pendahuluan; (2) pengembangan prototipe media ular asyik; (3) validasi prototipe media ular asyik; (4) perbaikan/ revisi prototipe; (5) pengujicobaan terbatas prototipe media ular asyik; dan (6) revisi dan perbaikan prototipe media ular asyik. Instrumen penelitian meliputi lembar wawancara, angket, lembar observasi, tes, jurnal, lembar observasi, dan lembar uji validasi. Analisis kebutuhan menggunakan angket/kuesioner dan wawancara kebutuhan, sementara uji coba kelas terbatas menggunakan lembar observasi, tes, dan jurnal dan validasi prototipe media menggunakan lembar uji validasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah media ular asyik bagi keterampilan menulis pantun siswa SMP Negeri 1 Tengaran dan SMP Islam Sudirman 1 Tengaran yang tiap-tiap sekolah berjumlah 37 dan 32 siswa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah keterampilan menulis pantun adalah media permainan ular asyik, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis pantun siswa kelas VII SMP. Setelah penelitian dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) kebutuhan siswa dan guru terhadap pengembangan media ular asyik, meliputi: a) bentuk fisik ular asyik, dan b) muatan isi ular asyik; (2) karakteristik media permainan ular asyik meliputi: a) memiliki nilai relevansi dengan kehidupan sosial siswa; b) memiliki sisipan moral yang secara tidak langsung menuntun dan menasihati siswa dalam bertingkah laku; c) berprinsip kooperatif; d) media berbasis joyfull learning sebagai salah satu alternatif media dalam model pembelajaran quantum (quantum learning); e) seperangkat ular asyik terdiri atas papan petak perjalanan, kartu ajaib, pion, dan dadu untuk bermain diilengkapi dengan petunjuk permainan, langkah-langkah bermain, dan materi pantun. Seperangkat ular asyik yang sudah lengkap tersebut diharapkan mempermudah siswa dalam memahami materi pantun membuat pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun yang benar; dan (3) keberterimaan media ular asyik pada pembelajaran menulis pantun diperoleh dari penilaian uji kelas terbatas menunjukkan respon yang positif dengan hasil nilai rata-rata siswa SMP Negeri 1 Tengaran mengalami peningkatan sebesar 11,37%, sedangkan hasil ujicoba pada siswa SMP Islam Sudirman 1 Tengaran mengalami peningkatan sebesar 10,34%. Saran yang direkomendasikan peneliti adalah (1) guru hendaknya menggunakan media ular asyik dalam pembelajaran menulis pantun, karena media ini mampu membuat siswa menjadi aktif, kreatif, dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan; (2) perlu dikembangkan model pembelajaran yang sesuai dan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa serta menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan media ular asyik, (3) perlu diadakan pengembangan terhadap media ular asyik guna melengkapi kekurangan pada media tersebut; dan (4) media permainan ular asyik ini masih memungkinkan untuk dikembangkan bagi peningkatan kompetensi dasar lainnya sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Actions (login required)

View Item