Asih Fatimah , 2102406045 (2011) PELANGGARAN BIDAL KEPERKENAAN PRINSIP KESANTUNAN TUTURAN DI TERMINAL TAMANSARI SALATIGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

There is a more recent version of this item available.

Microsoft Word (PELANGGARAN BIDAL KEPERKENAAN PRINSIP KESANTUNAN TUTURAN DI TERMINAL TAMANSARI SALATIGA) - Published Version Download (45kB)

Abstract

Fatimah, Asih. 2010. Pelanggaran Bidal Keperkenaan Prinsip Kesantunan Tuturan di Terminal Tamansari Salatiga. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa: Fakultas Bahasa dan Seni: Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Esti Sudi Utami, B.A., M.Pd., Pembimbing II: Nur Fateah, S.Pd., M.A. Kata kunci : pelanggaran, bidal keperkenaan, prinsip kesantunan. Penutur di terminal Tamansari Salatiga sering menuturkan tuturan yang kasar dan kurang santun. Tuturan yang kasar dan kurang santun biasanya muncul ketika penutur mengejek atau menghina pihak lain. Tuturan yang mengejek atau menghina tersebut termasuk tuturan yang melanggar bidal keperkenaan prinsip kesantunan. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan pada pelanggaran bidal keperkenaan prinsip kesantunan tuturan di terminal Tamansari Salatiga. Permasalahan penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana wujud pelanggaran bidal keperkenaan prinsip kesantunan tuturan yang terjadi di terminal Tamansari Salatiga? dan (2) Apa sajakah fungsi tuturan yang melanggar bidal keperkenaan pada prinsip kesantunan di terminal Tamansari Salatiga? Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsi wujud pelanggaran bidal keperkenaan prinsip kesantunan tuturan yang terjadi di terminal Tamansari Salatiga dan (2) mendeskripsi fungsi tuturan yang melanggar bidal keperkenaan pada prinsip kesantunan di terminal Tamansari Salatiga. Pendekatan yang digunakan meliputi: (1) pendekatan metodologis dan (2) pendekatan teoretis. Pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Data penelitian ini adalah tuturan yang diduga melanggar bidal keperkenaan prinsip kesantunan di terminal Tamansari Salatiga. Sumber data penelitian ini adalah tuturan yang terjadi di terminal Tamansari Salatiga. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Data dianalisis menggunakan metode normatif, padan, dan agih dengan teknik pilah unsur penentu dan kemudian disajikan dengan metode informal. Hasil penelitian ini menunjukkan wujud pelanggaran bidal keperkenaan prinsip kesantunan yang berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat. Fungsi tuturan yang melanggar bidal keperkenaan prinsip kesantunan di terminal Tamansari Salatiga meliputi: (1) fungsi mengkritik, (2) bercanda, (3) menghina, (4) memberitahukan, (5) menuduh, (6) mengungkapkan rasa kesal, (7) menyapa, dan (8) mengucilkan. Saran yang diberikan kepada pembaca adalah diharapkan peneliti lain ketika meneliti pelanggaran bidal atau maksim memunculkan dan menganalisis unsur paralinguistik tuturan yang menyertai pelanggaran bidal atau maksim pada prinsip kesantunan. Penelitian mengenai pelanggaran prinsip kesantunan masih sedikit, terutama mengenai bidal atau maksim dengan permasalahan yang lebih variatif. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mendorong minat para peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjutan dengan obyek penelitian yang berbeda di masa mendatang.

Available Versions of this Item

• PELANGGARAN BIDAL KEPERKENAAN PRINSIP KESANTUNAN TUTURAN DI TERMINAL TAMANSARI SALATIGA. (deposited 15 Dec 2011 02:12) [Currently Displayed]
  • PELANGGARAN BIDAL KEPERKENAAN PRINSIP KESANTUNAN TUTURAN DI TERMINAL TAMANSARI SALATIGA. (deposited 15 Dec 2011 02:12)

Actions (login required)

View Item