ANALISIS MISKONSEPSI SISWA TERHADAP MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT


Apni Viyandari, 4301406042 (2011) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA TERHADAP MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

This is the latest version of this item.

[thumbnail of ANALISIS MISKONSEPSI SISWA TERHADAP MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER  DIAGNOSTIC INSTRUMENT]
Preview
PDF (ANALISIS MISKONSEPSI SISWA TERHADAP MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT) - Published Version
Download (95kB) | Preview

Abstract

Viyandari, Apni. 2010. Analisis Miskonsepsi Siswa Terhadap Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Dengan Menggunakan Two-Tier Diagnostic Instrument, Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Sigit Priatmoko, M.Si, Pembimbing II: Dra. Latifah, M.Si Kata kunci: Analisis miskonsepsi, Kelarutan dan hasil kali kelarutan, Two-Tier Diagnostic Instrument Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah miskonsepsi apakah yang dialami siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, berapakah persentase terjadinya miskonsepsi siswa, dan faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya miskonsepsi yang dialami siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, mengetahui persentase terjadinya miskonsepsi siswa, dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkannya. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Semarang dengan subyek penelitian sebanyak 130 siswa. Penelitian dilakukan dengan melakukan tes tertulis yang berbentuk Two-Tier Diagnostic Instrument. Persentase kesulitan siswa untuk masing-masing konsep pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan sebagai berikut: konsep kelarutan 21,79%, konsep hasil kali kelarutan 17,70%, konsep pengaruh ion senama terhadap kelarutan 39,81%, konsep pengaruh pH terhadap kelarutan 23,85%, konsep reaksi pengendapan 14,48%. Beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yaitu: kurangnya minat dan perhatian siswa, kesiapan siswa dalam menerima materi dan konsep baru, perbedaan daya tangkap dan daya pikir siswa, pengetahuan awal siswa, dan strategi pembelajaran yang kurang tepat. Saran yang diberikan : perlunya merencanakan pembelajaran yang menarik dan bervariasi agar dapat meningkatkan minat siswa dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih menegaskan hasil penelitian dengan cara memberikan soal uraian kepada siswa agar letak miskonsepsi siswa lebih jelas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis miskonsepsi, Kelarutan dan hasil kali kelarutan, Two-Tier Diagnostic Instrument
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Users 3261 not found.
Date Deposited: 15 Dec 2011 02:18
Last Modified: 15 Dec 2011 02:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10949

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item