Pilihan Siswa Perempuan Pada SMK Bidang Keahlian Teknik : Studi Kasus Di SMK Negeri 1 Adiwerna (STM ADB) Kabupaten Tegal


Silvi Erdinawati , 3501407078 (2011) Pilihan Siswa Perempuan Pada SMK Bidang Keahlian Teknik : Studi Kasus Di SMK Negeri 1 Adiwerna (STM ADB) Kabupaten Tegal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pilihan Siswa Perempuan Pada SMK Bidang Keahlian Teknik : Studi Kasus Di SMK Negeri 1 Adiwerna (STM ADB) Kabupaten Tegal.]
Preview
PDF (Pilihan Siswa Perempuan Pada SMK Bidang Keahlian Teknik : Studi Kasus Di SMK Negeri 1 Adiwerna (STM ADB) Kabupaten Tegal.) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Siswa perempuan yang memilih melanjutkan di Sekolah Menengah Kejuruan seringkali memandang kesesuaian dengan jenis kelamin. Siswa perempuan biasanya akan lebih memilih SMK yang mengajarkan seluruh pekerjaan yang umumnya dilakukan perempuan seperti menjahit, memasak, tata rias, sekretaris atau perawat kesehatan yang ada di SMK kelompok bisnis (SMEA) atau SKP (Sekolah Kepandaian Putri). Siswa perempuan yang menaruh minat memilih bidang Keahlian Teknik seperti pemesinan, teknologi sangat jarang sekali, hal ini karena SMK bidang keahlian teknik mengajarkan pekerjaan yang umumnya dilakukan laki-laki, namun ada beberapa siswa perempuan yang memilih SMK bidang keahlian teknik di SMK Negeri 1 Adiwerna. Kondisi ini telah mengubah image bahwa SMK bidang keahlian teknik merupakan sekolah bidangnya laki-laki, hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar mengapa siswa perempuan tersebut memilih melanjutkan di SMK bidang keahlian teknik yang bidangnya kebanyakan dipilih oleh siswa laki-laki dan apa faktor yang melatarbelakangi siswa perempuan memilih SMK bidang keahlian teknik di SMK Negeri 1 Adiwerna. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui alasan siswa perempuan memilih melanjutkan di SMK bidang keahlian teknik yang bidangnya kebanyakan dipilih oleh siswa laki-laki, (2) Mengetahui faktor yang melatarbelakangi siswa perempuan memilih SMK bidang Keahlian Teknik di SMK Negeri 1 Adiwerna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpualan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis mengadakan observasi dengan berpedoman pada fokus penelitian. Wawancara dilakukan dengan subjek penelitian yaitu siswa perempuan yang sekolah di SMK Negeri 1 Adiwerna yang berjumlah 5 orang dan informan pendukung yaitu orangtua siswa perempuan dan Kepala SMK Negeri 1 Adiwerna. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) alasan siswa perempuan memilih pada SMK bidang keahlian teknik yaitu karena ingin memiliki kemampuan dan keterampilan khusus dalam bidang keahlian teknik sebagai bekal untuk kerja atau melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi menurut kejuruannya dan lulusannya mudah mencari pekerjaan seperti saudara, tetangga di lingkungan sekitarnya yang sukses karena sekolah di SMK bidang keahlian teknik yang sudah ditempatkan bekerja di perusahaan bagus. Selain itu siswa perempuan di SMK Negeri 1 Adiwerna ingin berpartisipasi dan dapat bersaing dengan laki-laki dalam bidang yang sama yaitu teknologi industri. (2) faktor yang melatarbelakangi siswa perempuan memilih sekolah di SMK bidang Keahlian Teknik yaitu pertama, faktor stereotipe budaya berupa nilai kepantasan bahwa pandangan stereotip budaya yang dulu menganggap perempuan bersifat lemah lembut, ramah kurang pantas untuk melakukan pekerjaan keras atau berat bahkan tidak pantas memasuki bidang ilmu pengetahuan dan teknologi karena harus disesuaikan dengan jenis kelamin sekarang mulai berubah. Pola pemikiran siswa perempuan dan orangtua sudah bisa menganggap SMK bidang keahlian teknik merupakan sekolah bidang teknologi industri yang layak bagi perempuan juga. Kedua, faktor ekonomi yaitu kondisi ekonomi orangtua siswa yang rata-rata berpenghasilan tidak tetap memlatarbelakangi siswa perempuan untuk memilih SMK sebagai sekolah lanjutan menengah atas dengan harapan prospek kerjanya jelas setelah lulus, hal ini karena pilihan SMK yang mengajarkan kemampuan dan keterampilan dalam bidang tertentu akan memberi bekal setelah lulus sehingga tidak harus kuliah dan bisa langsung kerja, apalagi SMK Negeri 1 Adiwerna merupakan SMK bidang keahlian teknik favorit yang menjamin lulusannya ditempatkan di perusahaan bagus. Saran ditujukan pada (1) bagi Dinas pendidikan, perlu memberikan wawasan kesetaraan gender kepada tenaga kependidikan agar mereka menjadi lebih siap dan dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tenaga kependidikan tanpa harus terbebani dengan stereotip gender, sehingga baik tenaga kependidikan laki-laki dan perempuan akan mempunyai profesionalisme sesuai klasifikasi dan sesuai tugasnya, bukan karena jenis kelaminnya. (2) bagi Kepala SMK Negeri 1 Adiwerna, perlu memberikan wawasan kesetaraan gender kepada guru-guru dan staf pengajar, diharapkan ketika guru sudah mempunyai wacana kesetaraan gender maka akan menghasilkan lulusan atau peserta didik yang berwawasan gender juga, sehingga dalam proses pembelajaran untuk tidak membedakan kemampuan antara siswa perempuan dengan laki-laki dengan memperlakukan sama tanpa harus terbebani stereotipe gender.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pilihan Siswa Perempuan, SMK Bidang Keahlian Teknik, SMK Negeri 1 Adiwerna
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 12 Dec 2011 06:47
Last Modified: 25 Apr 2015 08:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10922

Actions (login required)

View Item View Item