Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Seni Rupa pada SMA N 1 Banjarnegara, SMA N 1 Bawang, dan SMA N 1 Wanadadi di Kabupaten Banjarnegara.


Ratna Puspita , 2401406006 (2011) Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Seni Rupa pada SMA N 1 Banjarnegara, SMA N 1 Bawang, dan SMA N 1 Wanadadi di Kabupaten Banjarnegara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Seni Rupa pada SMA N 1 Banjarnegara, SMA N 1 Bawang, dan SMA N 1 Wanadadi di Kabupaten Banjarnegara.]
Preview
PDF (Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Seni Rupa pada SMA N 1 Banjarnegara, SMA N 1 Bawang, dan SMA N 1 Wanadadi di Kabupaten Banjarnegara.) - Submitted Version
Download (487kB) | Preview

Abstract

Pendidikan berlangsung sepanjang zaman yaitu dari sejak kelahiran sampai kematian. Pendidikan juga dilaksanakan secara teratur dan terarah, dilembaga pendidikan sekolah. Di dalam lembaga pendidikan terdapat komponen guru, siswa, staf karyawan dan kepala sekolah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Permasalahn dalam skripsi ini adalah bagaimana kompetensi guru dalam pembelajaran seni rupa dan bagaimana faktor determinan kompetensi guru pada SMA N 1 Banjarnegara, SMA N 1 Bawang, dan SMA N Wanadadi di Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Data yang diambil meliputi: kegiatan proses pembelajaran seni rupa dan informan meliputi kompetensi guru-guru seni rupa SMAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pembelajaran seni rupa di SMA N 1 Banjarnegara, SMA N 1 Bawang, dan SMA N 1 Wanadadi mencakup tiga tahapan pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran meliputi program tahunan, program semester, silabus dan rencana pembelajaran, yang diwajibkan bagi guru. Pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri Kabupaten Banjarnegara sudah terstruktur dengan baik yaitu diawali dari tahap pendahuluan, tahap inti dan tahap penutup. Dalam proses belajar mengajar setiap guru memiliki strategi tersendiri. Sebelum memberikan pelajaran, guru menyiapkan materi terstruktur dengan baik, terlebih dahulu memberikan materi yang mudah dipahami oleh siswa. Dalam pengelolaan media dan sumber belajar tidak semua guru menyiapkan peraga dan mengambil sumber dari referensi, internet dan majalah terkait. Dalam penggelolaan kelas tidak semua guru sudah dan mampu mengkondisikan kelas secara optimal serta seringnya seorang guru meninggalkan jam pelajaran, sehingga proses pembelajaran siswa mengalami kejenuhan dan pembelajaran yang tidak efektif. Bertolak dari penelitian ini dikemukakan saran-saran sebagai berikut; Kepada guru khususnya guru seni rupa hendaknya sebagai seorang pendidik meningkatan kedisiplinan dalam pembelajaran, serta seorang guru dituntut kreatif dan memiliki wawasan yang luas agar siswa tidak mengalami kejenuhan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kompetensi Guru, Determinan Kompetensi Guru
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
N Fine Arts > ND Painting
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 12 Dec 2011 06:12
Last Modified: 25 Apr 2015 08:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10919

Actions (login required)

View Item View Item