Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.


Rizal Adi Pratama, 6101405018 (2009) Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.]
Preview
PDF (Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.) - Published Version
Download (193kB) | Preview

Abstract

Rizal Adhi Pratama. 2009. Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Negeri se Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Skripsi. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Pembimbing I. Drs. Mugiyo Hartono, M.Pd. Pembimbing II. Drs. Endro Puji Purwono, M.Kes. Kata Kunci. Persepsi, Kinerja Guru. Penjasorkes Adanya stigma-rumor negatif yang selama ini membebani profesi guru Penjasorkes tentang kinerja yang rendah memicu untuk melakukan penelitian secara empiris tentang persepsi guru-guru non penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes di SMP Negeri se Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Permasalahan yang dikaji bagaimana persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes? Subjek yang diteliti adalah 100 orang guru non Penjasorkes untuk dimintai informasinya tentang persepsi mereka terhadap kinerja guru Penjasorkes di sekolahnya. Data diperoleh dari kuesioner tentang perspsi kinerja guru meliputi kompetensi keperibadian, pedagogik, profesional dan sosial. Data yang diperoleh dianalis hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru Penjasorkes di SMP Negeri se Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal menurut persepsi guru non Penjasorkes tergolong tinggi, terbukti dari tiap kompetensi yang di antaranya kompetensi kepribadian mencapai 94,46% dengan kriteria 93 menyatakan tinggi, 6 menyatakan cukup kompeten dan 1 menyatakan kurang kompeten. Kompetensi pedagogik sebesar 88,63% dengan kriteria 87 menyatakan tinggi, 9 menyatakan cukup kompeten dan 4 menyatakan kurang kompeten. Kompetensi profesional sebesar 87,48% dengan kriteria 86 menyatakan tinggi, 12 menyatakan cukup kompeten dan 2 menyatakan kurang kompeten. Dan kompetensi sosial sebesar 91,44% dengan kriteria 82 menyatakan tinggi, 15 menyatakan cukup kompeten dan 3 menyatakan kurang kompeten. Dari hasil pengolahan data peneliti menyimpulkan bahwa guru penjasorkes tersebut memiliki kompetensi kepribadian dan sosial yang baik dari pada kompetensi pedagogik dan profesionalnya. Disarankan guru Penjasorkes untuk meningkatkan atau pun mempertahankan kompetensi kepribadian terutama kedekatannya dengan anak agar lebih disegani serta meningkatkan komitmen dirinya sebagai umat beragama. Berkaitan dengan kompetensi pedagogik guru Penjasorkes perlu meningkatkan atau mempertahankan kemauan dan kemampuannya dalam merancang dan mengembangkan media atau sarana pendukung pembelajaran. Berkaitan dengan kompetensi profesional guru Penjasorkes perlu meningkatkan kemampuannya dalam bidang komputer dan penggunaan internet, sehingga dapat memanfaatkan media tersebut sebagai sumber informasi pembelajaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Kinerja Guru. Penjasorkes
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
L Education > LT Textbooks
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 3264 not found.
Date Deposited: 12 Dec 2011 00:23
Last Modified: 12 Dec 2011 00:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10843

Actions (login required)

View Item View Item