Strategi Guru Dalam Menumbuhkan Minat Dan Motivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Salatiga)


Siswo Dwi Martanto, 3101406034 (2010) Strategi Guru Dalam Menumbuhkan Minat Dan Motivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Salatiga). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Strategi Guru Dalam Menumbuhkan Minat Dan Motivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Salatiga)] Microsoft Word (Strategi Guru Dalam Menumbuhkan Minat Dan Motivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Salatiga)) - Published Version
Download (60kB)

Abstract

Siswo Dwi Martanto. 2010. Strategi Guru Dalam Menumbuhkan Minat Dan Motivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Salatiga). Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Kata kunci : strategi, minat, motivasi, pembelajaran sejarah Sebagai pendidik, guru seharusnya membantu siswa untuk menerima dan memahami serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu guru harus mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa agar senantiasa belajar dalam berbagai kesempatan. Rumusan masalah yang diangkat adalah (1) bagaimana strategi guru dalam menumbuhkan minat siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga, (2) bagaimana strategi guru dalam membangkitkan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga, (3) apa metode yang digunakan guru dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga, (4) apa kendala-kendala guru dalam menumbuhkan minat dan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga, (5) bagaimana strategi guru mengatasi kendala-kendala dalam menumbuhkan minat dan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui strategi guru dalam menumbuhkan minat siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga, (2) untuk mengetahui strategi guru dalam membangkitkan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga, (3) untuk mengetahui metode yang digunakan guru dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga, (4) untuk mengetahui kendalakendala guru dalam menumbuhkan minat dan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga, (5) untuk mengetahui strategi guru mengatasi kendala-kendala dalam menumbuhkan minat dan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengambil penelitian di SMA Negeri 1 Salatiga. Informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala sekolah dan siswa SMA Negeri 1 Salatiga. Teknik Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi Dengan teknik triangulasi sumber digunakan untuk menguji keabsahan data. Analisis data yang digunakan adalah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam menumbuhkan minat siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga adalah dengan : (a) belajar di luar kelas, (b) permodelan, (c) strategi pembelajaran yang bervariasi, (d) penggunaan media pembelajaran yang menarik, (e) menjadikan pembelajaran sejarah sebagai pembelajaran yang menyenangkan, (f) belajar kebermaknaan dengan tiga dimensi waktu, (g) strategi pembelajaran kontekstual. Strategi guru dalam membangkitkan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga adalah dengan : (a) memperjelas tujuan pembelajaran, (b) memberikan pertanyaan tes, (c) membuat suasana kelas viii 9 menyenangkan dengan hal-hal lucu dan humoris, (d) memberikan pujian, komentar dan penguatan verbal, (e) memberikan hadiah, (f) memberikan penilaian, (g) memberikan teguran, (h) merubah paradigma pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran hafalan dengan pelajaran membaca yang penuh makna. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga adalah : (a) metode tanya jawab, (b) metode ceramah, (c) metode bercerita, (d) metode debat, (e) metode diskusi, (f) metode mind mapping, (g) metode studi lapangan atau karya wisata, (h) metode tugas, (i) metode portofolio, (j) metode penelitian, (k) metode bermain peran, (l) metode studi pustaka, (m) metode ICT (Information and Communication Technology). Kendala-kendala guru dalam menumbuhkan minat dan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga adalah mengenai kurangnya buku literatur sejarah, laboratorium IPS atau ruang sejarah, penggunaan media pembelajaran yang belum optimal. Anggapan atau kesan bahwa pelajaran sejarah sebagai pelajaran hafalan dan tidak termasuk dalam Ujian Nasional, banyaknya materi pelajaran sejarah dengan waktu yang sedikit, sampai pada pelaksanaan moving class. Strategi guru mengatasi kendala-kendala dalam menumbuhkan minat dan motivasi siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Salatiga adalah : (a) dengan pemberian motivasi kepada siswa agar siswa selalu giat untuk belajar sejarah, (b) pemberian tugas mandiri kepada siswa, (c) mencari literatur tambahan melalui eksplore internet, (d) pemberian handout, (e) karya wisata ke tempat-tempat bersejarah, (f) menyampaikan materi sejarah yang menarik, (g) guru membeli sendiri sarana media VCD film dan miniatur, (h) menambah bukubuku baru setiap tahunnya, peningkatan penggunaan TIK bagi guru sejarah, dan penambahan daya listrik, (i) mengusulkan diadakannya laboratorium IPS di sekolah, (j) mendatangkan tokoh sejarah di kelas, mengadakan gelar museum se- Jawa Tengah. Dari hasil penelitian disarankan dalam setiap pembelajaran sejarah di kelas sebaiknya guru selalu menumbuhkan minat belajar siswa dengan melakukan inovasi pembelajaran dan lebih memperbanyak kunjungan ke tempat-tempat bersejarah. Dalam penyampaian materi pembelajaran sebaiknya guru tidak hanya memaparkan materi saja namun juga selalu memberikan motivasi kepada siswa secara terus menerus agar pembelajaran sejarah lebih optimal. Dalam pembelajaran sejarah sebaiknya guru menerapkan metode pembelajaran aktif inovatif kreatif dan menyenangkan agar siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran sejarah, serta bisa mengoptimalkan media pembelajaran yang kreatif dan menarik agar siswa terus termotivasi dalam setiap pembelajaran. Bagi pihak sekolah sebaiknya bisa menyediakan sarana pembelajaran sejarah yang memadai agar pembelajaran sejarah bisa berjalan lebih optimal. Dan bisa segera merealisasikan pelaksanaan gelar museum di SMA Negeri 1 Salatiga agar siswa lebih berminat dan termotivasi untuk belajar sejarah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: strategi, minat, motivasi, pembelajaran sejarah
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Users 3264 not found.
Date Deposited: 12 Dec 2011 00:24
Last Modified: 12 Dec 2011 00:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10819

Actions (login required)

View Item View Item