Latar Kemiskinan Dalam Cerbung Operasi Karya Edy Haryanto


Umi Halimah , 2151405016 (2011) Latar Kemiskinan Dalam Cerbung Operasi Karya Edy Haryanto. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Latar Kemiskinan Dalam Cerbung Operasi Karya Edy Haryanto]
Preview
PDF (Latar Kemiskinan Dalam Cerbung Operasi Karya Edy Haryanto) - Published Version
Download (15MB) | Preview

Abstract

Cerita sambung “Operasi” karya Edy Haryanto terbit pada majalah mingguan berbahasa Jawa Djaka Lodhang edisi 19 sampai 28, pada tahun 2005. Cerita sambung tersebut berseting pada sebuah rumah sakit di daerah Yogayakarta. Inti cerita yang dipaparkan oleh pengarang menceritakan tentang masyarakat ekonomi menengah kebawah yang sedang berjuang untuk mengusahakan kesembuhan anggota keluarganya, namun usaha tersebut mendapatkan rintangan dari para oknum dokter yang tidak bertanggung jawab. Keluarga sang pasien dinilai tidak mampu membayar biaya operasi. Latar kemiskinan yang terdapat dalam cerita sambung Operasi tersebut menjadikan cerita sambung ini menarik untuk diteliti. Dalam penelitian ini, yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimanakah Latar kemiskinan dalam cerita sambung Operasi karya Edy Haryanto yang terbit dalam majalah mingguan berbahasa Jawa Djaka Lodhang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan latar kemiskinan dalam cerita sambung Operasi karya Edy Haryanto yang terbit dalam majalah mingguan berbahasa Jawa Djaka Lodhang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra Ian Watt. Yang menjadi data dalam penelitian ini adalah kutipan narasi dan percakapan dalam cerita sambung Operasi yang diduga mengandung persoalan kemiskinan. Berdasar pada pembahasan, dapat diketahui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, terdapat 86 poin kutipan narasi dan kutipan percakapan yang menjadi data penelitian, kemudian kedelapan puluh satu poin tersebut dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia, lalu dianalisis berdasarkan teori sosiologi sastra Ian Watt bahwa sastra mencerminkan masyarakat pada zamanya. Dari pembahasaan tersebut, diperoleh fakta bahwa kemiskinan yang dialami oleh para tokoh yang masih dalam satu keluarga besar ini merupakan kemiskinan budaya. Kemiskinan yang dibentuk oleh pola pikir dan tingkah laku yang telah menjadi kebiasaan turun temurun. Masyarakat menjadi inspirasi sekaligus menjadi tujuan akhir penulis, salah satu sumbangsihnya bagi masyarakat adalah bahwa karya sastra yang telah ditulisnya tidak hanya bermanfaat bagi kajian ilmu sastra, khususnya dalam bidang cerita tulis saja namun juga memiliki fungsi penghibur. Salah satu bukti bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat masih menjadi acuan bagi para oknum pelaku kesehatan untuk memberikan pelayanan terdapat dalam cerita sambung ini. Oleh karena itu, tingkat kesejahteraan (pendidikan dan kesehatan) masyarakat manjadi hal penting yang perlu di tingkatkan agar masyarakat dapat menjalani perannya masing-masing secara maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: latar kemiskinan, sosiologi sastra.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Jawa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 08 Dec 2011 06:33
Last Modified: 25 Apr 2015 08:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10753

Actions (login required)

View Item View Item