Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Busana Butik Pada siswa Kelas XI SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar


Ida Fitriana, 5401406071 (2011) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Busana Butik Pada siswa Kelas XI SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Busana Butik Pada siswa Kelas XI SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar]
Preview
PDF (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Busana Butik Pada siswa Kelas XI SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan adalah prestasi belajar siswa. Prestasi belajar adalah hasil suatu penilaian dibidang pengetahuan keterampilan dan sikap sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai. Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua macam yaitu faktor intern (faktor yang bersumber dari dalam diri siswa) dan faktor ekstern (faktor yang bersumber dari luar siswa). SMK Negeri Jatipuro adalah sekolah menengah Kejuruan di Kabupaten Karanganyar yang memiliki jurusan tata busana, salah satu mata pelajaran keterampilan yaitu busana butik. Mata pelajaran busana butik diajarkan pada siswa kelas XI yang berisi tentang materi antara lain: disain busana, cara mengambil ukuran dan pola strapless, membuat pola dan merubah pola sesuai model (blazer, kebaya, gaun pesta), praktik membuat strapless, blazer, kebaya, gaun pesta. Tujuan penyampaian mata pelajaran busana butik ini adalah (1) Siswa mampu mengukur, membuat pola, menjahit dan menyelesaikan busana, (2) Siswa dapat memilih bahan tekstil dan bahan pembantu secara tepat, (3) Siswa dapat menggambar macam- macam busana sesuai kesempatan, (4) Siswa mampu menghias busana sesuai desain, (5) Siswa dapat mengelola usaha busana. Dari data observasi yang diperoleh menunjukkan hasil belajar siswa kelas XI di SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar untuk mata pelajaran busana butik dari 36 siswa masih banyak yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) terdapat siswa yang memperoleh nilai dibawah nilai KKM 6,5, dimana nilai tersebut masuk dalam kategori kurang.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran busana butik pada siswa kelas XI dan untuk mengetahui seberapa besarkah faktor-faktor tersebut mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran busana butik pada siswa kelas XI SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri Jatipuro sebanyak 36 siswa. Semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel karena jumlahnya kurang dari 100. Variabel dalam penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran busana butik pada siswa kelas XI SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Pengambilan data menggunakan angket tertutup langsung dan analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif persentase, diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran busana butik pada siswa kelas XI SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar termasuk dalam kategori tinggi sebesar 74,60%. Diantara masing-masing faktor (faktor intern dan faktor ekstern) tersebut yang termasuk dalam kategori rendah adalah faktor keadaan gedung, faktor alat pelajaran dan faktor mass media . Simpulannya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran busana butik pada siswa kelas XI SMK Negeri Jatipuro Kabupaten Karanganyar termasuk dalam kategori tinggi sebesar 74,60%. Tingginya prestasi belajar mata pelajaran busana butik siswa kelas XI dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Saran, bagi siswa perlu meningkatkan dan menumbuhkan kreatifitas yang dimiliki sehingga hasil pekerjaan dan nilai yang didapaatkan menjadi maksimal, guru hendaknya mengoptimalkan pemanfaatan waktu dengan baik karena keterbatasan tenaga pengajar tata busana di sekolah dan bagi sekolah hendaknya untuk meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana di sekolah sehingga menunjang belajar siswa di sekolah. Perlunya pembangunan gedung baru sehingga pembelajaran dapat berjalan maksimal. Sebagai sumber belajar siswa, hendaknya sekolah meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan dengan menyediakan buku atau majalah tentang mode busana sehingga siswa dalam praktik mata pelajaran butik lebih kreatif dan inovatif sesuai dengan mode yang berkembang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Prestasi Belajar, Mata Pelajaran Busana Butik, Siswa
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 08 Dec 2011 03:43
Last Modified: 25 Apr 2015 08:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10743

Actions (login required)

View Item View Item