Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang
Khalimatussa’diyah , 1301406519 (2011) Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang terjadi di SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang yang menunjukkan rendahnya asertivitas siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan kecenderungan siswa yang diam pada saat proses kegiatan belajar mengajar, serta siswa tidak berani bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami. Untuk itu perlu upaya untuk meningkatkan asertivitas siswa salah satunya dengan melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan asertivitas siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang. Manfaat penelitian ini untuk memberikan sumbangan yang positif bagi pengembangan bimbingan konseling di sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling, dengan mengambil sampel siswa secara acak yang berjumlah 20 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologi. Uji validitas: rumus korelasi Product Moment dan reliabilitas: rumus Alpha. Homogenitas sampel: rumus Chi Kuadrat. Analisis data: uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil pre test rata-rata asertivitas siswa pada kelompok eksperimen 57% (rendah) dan kelompok kontrol 61% (sedang). Sedangkan pada hasil post test pada kelompok eksperimen setelah diberikan layanan bimbingan kelompok, rata-rata asertivitas siswa menjadi 75% (tinggi) dan hasil pos test rata-rata asertivitas siswa kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan bimbingan kelompok menjadi 62% (sedang). Hasil uji Wilcoxon diperoleh Thitung = 6 dan Ttabel = 8. Apabila Thitung < Ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Karena Thitung < Ttabel maka ada perbedaan yang signifikan antara nilai post test kedua kelompok sampel, itu berarti layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan asertivitas siswa. Disimpulkan bahwa kegiatan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan asertivitas siswa. Hal tersebut terlihat pada peningkatan hasil post test kelompok eksperimen sebagai berikut: terbuka 75,11%, tidak cemas 73%, berprinsip kuat 73%, dan tidak mudah dipengaruhi 78%. Saran bagi siswa diharapkan siswa lebih bisa untuk mengekspresikan perasaanya kepada orang lain, khususnya kepada guru pada waktu proses belajar mengajar, sehingga siswa akan mengerti dan lebih jelas apabila ada sesuatu yang kurang dimengerti.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asertivitas dan bimbingan kelompok |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 08 Dec 2011 03:38 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10742 |
Actions (login required)
View Item |