SENI PATUNG “ KAWI DESIGNS ” BLORA : KAJIAN PROSES PRODUKSI DAN BENTUK ESTETIS


Roky Budi Wahana, 2401404011 (2011) SENI PATUNG “ KAWI DESIGNS ” BLORA : KAJIAN PROSES PRODUKSI DAN BENTUK ESTETIS. Other. Fakultas Bahasa dan Seni UNNES, SEMARANG.

[thumbnail of SENI PATUNG “ KAWI DESIGNS ” BLORA :  KAJIAN PROSES PRODUKSI DAN BENTUK ESTETIS] Microsoft PowerPoint (SENI PATUNG “ KAWI DESIGNS ” BLORA : KAJIAN PROSES PRODUKSI DAN BENTUK ESTETIS) - Published Version
Download (11MB)

Abstract

Blora merupakan daerah yang memiliki potensi hutan jati yang baik. Hasil limbah kayunya belum termanfaatkan dengan baik oleh penduduk masyarakat Blora. Seiring perkembangan zaman masyarakat Blora mencoba mengembangkan daya kreasinya terhadap limbah kayu yang biasa disebut bonggol kayu untuk menjadi sebuah karya seni patung. Dari sekian masyarakat Blora terdapat salah satu masyarakat yang membuka usaha industri kerajinan seni patung bonggol kayu yang bernama “Kawi Designs”. Karya seni patung “Kawi Designs” memiliki keunikan yang menarik dan menjadi salah satu usaha yang dapat memajukan potensi daerah Blora. Hal ini yang melatarbelakangi penelitian ini yang menghasilkan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana proses produksi seni patung “Kawi Designs” di Blora?; (2) Bagaimana bentuk estetis seni patung produk “Kawi Designs” di Blora?; (3) Faktor-faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhi proses produksi seni patung produk “Kawi Designs” di Blora? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Jl. Gatot Subroto No.71 RT. 01 RW. III Kelurahan Kauman Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil kesimpulannya adalah sebagai berikut. Pertama, proses produksi seni patung “Kawi Designs” yaitu diawali dengan tahap persiapan bahan dan alat, kemudian proses pembuatan menggunakan tenik memahat (carving) yang di dalamnya melalui tahapan yaitu membuat desain, nggetak’i (memahat garis desain), mbukak’i (membuat global), nembusi (melubangi), matuti (membuat detail), mbabari (penyelesaian dan pengontrolan), dan penyelesaian (finishing). Kedua, nilai estetis bentuk seni patung “Kawi Designs” ditampilkan melalui susunan unsur-unsur rupa, yaitu garis, raut, tekstur, warna, ruang, gelap terang. Kemudian dikomposisikan dengan prinsip-prinsip desain meliputi irama, dominasi, keseimbangan, kesebandingan, dan kesatuan. Ketiga, faktor pendukung dan penghambat proses penciptaan. Faktor pendukungnya yaitu tersedianya sumber bahan bonggol kayu jati yang banyak dan kemudahan dalam perizinan pengambilan bahan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu faktor cuaca buruk (hujan/mendung) yang akan memperlambat proses produksi seni patung. Berdasarkan data tersebut penulis menyampaikan beberapa saran, yaitu: (1) Untuk mengatasi faktor hambatan cuaca disarankan “Kawi Designs” Blora agar menyediakan peralatan oven kayu yan sesuai dengan kebutuhan supaya dalam pengeringan tidak bergantung pada cuaca. (2) Dalam proses pembuatan seni patung, “Kawi Designs” Blora perlu mengadakan inovasi terhadap desain atau tema tradisional seperti cerita dan tokoh dalam dunia pewayangan. (3) Dalam upaya promosi, karya patung “Kawi Designs” Blora hendaknya perlu sering menyelenggarakan pameran-pameran ke berbagai wilayah. (4) Dalam pengembangan sumber daya manusia hendaknya “Kawi Designs” Blora menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blora dan instansi-instansi terkait agar dalam peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Blora menjadi lebih baik khususnya di bidang seni patung bonggol kayu.

Item Type: Monograph (Other)
Uncontrolled Keywords: Seni, Patung, Proses, Bentuk, Estetis
Subjects: N Fine Arts > NB Sculpture
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 08 Dec 2011 03:03
Last Modified: 08 Dec 2011 03:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10738

Actions (login required)

View Item View Item