ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ALKALOID YANG TERKANDUNG DALAM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)


Nanang Widodo, 4304000025 (2007) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ALKALOID YANG TERKANDUNG DALAM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ALKALOID YANG TERKANDUNG DALAM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)]
Preview
PDF (ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ALKALOID YANG TERKANDUNG DALAM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)) - Published Version
Download (749kB) | Preview

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur kayu famili Agaricaceae dan dibudidayakan oleh masyarakat. Jamur ini banyak dikonsumsi masyarakat karena kandungan gizi yang tinggi dan memberi manfaat bagi kesehatan. Meskipun demikian, kandungan kimia jamur tiram putih belum diketahui secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis senyawa alkaloid yang terdapat dalam jamur tiram putih yang diisolasi dengan pelarut kloroform. Manfaat penelitian adalah memberikan tambahan pengetahuan tentang isolasi dan karakterisasi alkaloid dalam jamur dan memberikan tambahan informasi mengenai kandungan senyawa alkaloid yang terdapat dalam jamur tiram putih. Sebanyak 160 gram serbuk jamur tiram putih dibasakan dengan larutan basa lemah, ammoniak 10%, sampai serbuk terendam semua (volume ± 300 ml), setelah itu dimaserasi dengan menggunakan pelarut kloroform sebanyak 100 ml selama 1-2 hari. Kemudian dipisahkan dengan corong pisah dan diambil fasa kloroformnya. Fasa basa yang tertinggal ditambah lagi dengan kloroform, diberikan perlakuan yang sama dan diulangi lagi. Fasa kloroform yang didapat dijadikan satu, dianalisis dengan KLT menggunakan eluen metanol:ammoniak (100:1,5), untuk mengetahui adanya alkaloid diuji dengan reagen Dragendorff. Selanjutnya dimurnikan dengan kromatografi kolom menggunakan eluen yang sama. Fraksi-fraksi yang didapat, di KLT lagi dengan reagen dan eluen yang sama. Fraksi-fraksi yang positif mengandung alkaloid dijadikan satu, diuapkan sampai terbentuk residu. Kemudian residu yang diperoleh diukur titik lelehnya dan dianalisis dengan GC, IR, UV-vis, dan 1H NMR. Hasil penelitian ini memberikan residu, berwarna putih, dengan berat 0,262 gram dan mempunyai titik leleh 227,50 – 2280C. Dari hasil analisis dengan GC, IR, UV-vis, dan 1H NMR terhadap residu tersebut, menunjukkan suatu alkaloid dengan struktur mirip dengan N-etil – 6-metoksi – 3,7,9-trimetil – 5,6- dihidrofenantridin – 1-amina (C19H24N2O).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), maserasi, alkaloid. ABSTRACT
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 07 Apr 2011 01:27
Last Modified: 25 Apr 2015 04:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1067

Actions (login required)

View Item View Item