PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG


: Dyah Sofafia, 2101406653 (2011) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

This is the latest version of this item.

[thumbnail of  PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG]
Preview
PDF ( PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN HASIL KEGIATAN MELALUI METODE DISPRESS PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL, PEMALANG) - Published Version
Download (102kB) | Preview

Abstract

Sofafia, Dyah. 2010. Peningkatan Keterampilan Menulis Laporan Hasil Kegiatan melalui Metode Dispress pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Randudongkal. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universita Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Wagiran, M. Hum, Pembimbing II Drs. H, M. Haryadi, M. Pd Kata kunci: menulis laporan hasil kegiatan, metode dispress. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan penulis, keterampilan menulis laporan hasil kegiatan siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Randudongkal masih rendah. Siswa belum dapat mencapai indikator yang ditentukan, yaitu (1) mampu merangakai pokok-pokok laporan berdasarkan urutan waktu, ruang atau tempat serta tema, (2) mampu mengembangkan kerangka laporan ke dalam beberapa paragraf dengan bahasa yang komunikatif, dan (3) mampu menyunting laporan. Observasi yang dilakukan penulis adalah wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan sisswa kelas VIII C. Rendahnya keterampilan siswa dalam menulis laporan hasil kegiatan disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari siwa,kurangnya pengetahuan siswa mengenai laporan hasil kegiatan. Sedangkan faktor eksternal, salah satunya berasal dari metode yang digunakan guru dalam mengajar, yaitu metode ceramah. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut, peneliti malakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode dispress dalam pembalajaran menulis laporan hasil kegiatan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan keterampilan menulis laporan hasil kegiatan? dan bagaimana perubahan perilaku siswa setalah mengikuti pembelajaran menulis laporan hasil kegiatan melalui metode dispress? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis laporan hasil kegiatan dan (2) perubahan perilaku siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Randudongkal setalah mengikuti pembelajaran menulis laporan hasil kegiatan melalui metode dispress. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru, siswa, dan sekolah, serta dapat memberikan sumbangan berupa pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan berbahas, khususnya pembelajaran menulis laporan hasil kegiatan. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu siklus I dan siklus II. Subjek penelitian adalah keterampilan menulis laporan hasil kegiatan siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Randudongkal sebanyak 46 siswa. Penelitian ini menggunakan dua varabel, yaitu peningkatan keterampilan menulis laporan hasil kegiatan dan pembelajaran dengan metode dispress. Pengumpulan data pada siklus I dan siklus II menggunakan teknik tes yang berupa keterampilan siswa dalam menulis laporan hasil kegiatan dan nontes yang berupa pedoman observasi, wawancara, jurnal dan dokumentasi foto. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelas pada prasiklus adalah 59,14, sedangkan pada siklus I sebesar 67,59, dan pada siklus II menjadi 81,56. Hal ini berarti terjadi peningkatan dari prasiklus ke siklus II sebesar 37,8%. Secara rinci, siklus II menjadi 81,30. Aspek pengembangan kerangka laporan nilai rata-rata nilai rata-rata pada aspek kesesuaian isi pada prasiklus mencapai nilai rata-rata sebesar 61,15pada prasiklus sebesar 58,90, pada siklus I meningkat menjadi 69,65, dan pada siklus II menjadi 78,90. Aspek keruntutan pemaparan pada prasiklus mencapai nilai rata-rata sebesar 58,28, pada siklus I meningkat sebesar 69,70, dan pada siklus II menjadi 80,68 pada siklus I menjadi 70,30, dan pada. Aspek karakteristik judul pada prasiklus mencapai nilai rata-rata sebesar 61,87 pada siklus I meningkat sebesar 70,65, dan pada siklus II menjadi 82. Aspek keefektifan kalimat pada prasiklus mencapai nilai rata-rata sebesar 59,12, pada siklus I meningkat sebesar 69,50, dan pada siklus II menjadi 79,50. Aspek ketepatan diksi pada prasiklus mencapai nilai rata-rata sebesar 58,96, pada siklus I meningkat sebesar 69,29, dan pada siklus II menjadi 80,87. Aspek ketepatan ejaan dan tanda baca pada prasiklus mencapai nilai rata-rata sebesar 56,79, pada siklus I meningkat sebesar 69,56, dan pada siklus II menjadi 76,52. Aspek kerapian tulisan merupakan aspek yang mendapat nilai rata-rata kelas tertinggi dibandingkan dengan aspek yang lain. Pada prasiklus mencapai nilai rata-rata sebesar 61,68, pada siklus I meningkat sebesar 71,19, dan pada siklus II menjadi 82,50. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis laporan hasil kegiatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 7,5 atau 12,6%, siklus I ke siklus II 13,1 atau 19,4%, sedangkan dari prasiklus ke siklus II sebesar 34,50%. Hasil data nontes yang berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto juga menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa ke arah positif terhadap pembelajaran menulis laporan hasil kegiatan melalui metode dispress. Saran yang dapat peneliti sampaikan antara lain bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya menggunakan metode yang sesuai dalam pembelajaran, salah satunya menggunakan metode dispress (diskusi, presentasi, simpulan) dalam pembelajaran menulis laporan hasil kegiatan, sehingga keterampilan menulis siswa semakin meningkat. Bagi siswa hendaknya dapat menggunakan metode dispress dalam pembelajaran yang lebih lanjut, sehingga siswa semakin semangat untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya kemudian hari. Tidak menutup kemungkinan bagi siswa untuk menggunakan metode dispress pada pelajaran yang lain. Bagi para peneliti dalam bidang pendidikan dan bahasa dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian yang lain dengan metode yang berbeda.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: menulis laporan hasil kegiatan, metode dispress.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 3261 not found.
Date Deposited: 06 Dec 2011 08:16
Last Modified: 06 Dec 2011 08:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10608

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item