PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI GERAK KELAS III SD NEGERI PABUARAN KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG


Tri Listiyani , 1402908168 (2011) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI GERAK KELAS III SD NEGERI PABUARAN KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Warning
There is a more recent version of this item available.
[thumbnail of  PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA  MATERI ENERGI GERAK  KELAS III SD NEGERI PABUARAN  KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG] Microsoft Word ( PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI GERAK KELAS III SD NEGERI PABUARAN KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG) - Published Version
Download (46kB)

Abstract

Listiyani, Tri, 2010, Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Energi Gerak Kelas III SD Negeri Pabuaran Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1. Mur Fatimah, S.Pd, M.Pd. 2. Drs. Teguh Supriyanto, M.Pd. Kata Kunci : Pembelajaran Konstruktivisme, Hasil Belajar, Energi Gerak. Hasil belajar siswa Kelas III SD Negeri Pabuaran Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang belum optimal. Nilai yang diperoleh siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Untuk meningkatkan hasil belajar, maka penulis menerapkan model pembelajaran konstruktivisme. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar IPA Kelas III SD Negeri Pabuaran pada materi energi gerak?” Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas III SD Negeri Pabuaran dengan jumlah 48. Penelitian terdiri dari dua siklus. Siklus I terdiri dari 3 pertemuan, 2 pertemuan untuk pembelajaran dan 1 pertemuan untuk tes formatif. Siklus II terdiri dari 3 pertemuan, 2 pertemuan pembelajaran dan 1 pertemuan digunakan untuk tes formatif. Untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan lembar pengamatan dan tes formatif. Indikator keberhasilannya yaitu jika rata-rata kelas minimal 65, persentase tuntas belajar klasikal minimal 75%, keterlibatan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran konstruktivisme minimal 75%, dan performansi guru minimal 70. Hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi kriteria yang ditetapkan, yang mendapat nilai ≥ 65 ada 34 siswa (71%). Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa, siswa yang aktif baru 33 atau sekitar 70%, sedangkan nilai performansi guru sudah cukup baik yaitu 71,01. Hasil belajar siswa pada siklus II menunjukkan peningkatan yaitu, dari 48 siswa yang mendapat nilai ≥ 65 ada 41 siswa atau sekitar 85%, siswa yang aktif menjadi 41 siswa atau sekitar 85%, dan nilai performansi guru adalah 83,18. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi energi gerak di kelas III SD Negeri Pabuaran Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Disarankan pada guru untuk menciptakan pengalaman-pengalaman belajar yang dapat membantu siswa untuk memberi makna terhadap konsep-konsep atau pengetahuan yang sedang dipelajari, yakni dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Konstruktivisme, Hasil Belajar, Energi Gerak.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 3261 not found.
Date Deposited: 06 Dec 2011 08:17
Last Modified: 06 Dec 2011 08:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10596

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item