PENGARUH EFISIENSI PENGENDALIAN BIAYA DAN TINGKAT PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA KPRI KOTA SEMARANG TAHUN 2005


PURBO KUSUMARDANI , 3351402104 (2007) PENGARUH EFISIENSI PENGENDALIAN BIAYA DAN TINGKAT PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA KPRI KOTA SEMARANG TAHUN 2005. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH EFISIENSI PENGENDALIAN BIAYA DAN TINGKAT PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA KPRI KOTA SEMARANG TAHUN 2005]
Preview
PDF (PENGARUH EFISIENSI PENGENDALIAN BIAYA DAN TINGKAT PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA KPRI KOTA SEMARANG TAHUN 2005) - Published Version
Download (547kB) | Preview

Abstract

Rentabilitas Ekonomi merupakan perbandingan antara laba usaha dengan modal usaha yang dipergunakan untuk menghasilkan laba dan dinyatakan dalam persentase. Rentabilitas ini sering digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi penggunaan modal dalam perusahaan, dalam hal ini adalah KPRI. Pada dasarnya peningkatan rentabilitas dari periode ke periode menunjukkan adanya kemajuan yang dicapai oleh KPRI, akan tetapi jika kenaikan rentabilitas itu juga diikuti dengan kenaikan biaya yang relatif besar dan tingkat perputaran modal kerja yang relatif lambat maka hal ini menunjukkan belum efektifnya KPRI dalam mengelola usaha. Oleh karena itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut agar rentabilitas dapat tercapai dengan optimal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah:(1) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005 secara simultan, (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005 secara parsial. Penelitian ini bertujuan:(1) Untuk mengetahui seberapa besar efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005 secara simultan, (2) Untuk mengetahui seberapa besar efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005 secara parsial. Populasi penelitian ini adalah 104 KPRI di Kota Semarang. Sampel yang diambil adalah 30 KPRI, dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah variael bebas yang berupa efisiensi pengendalian biaya (X1), dan tingkat perputaran modal kerja (X2) serta variabel terikat yang berupa rentabilitas ekonomi (Y) pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode dokumentasi dan wawancara. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis rasio dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi pengendalian biaya tertinggi terjadi pada KPRI Bahtera sebesar 15,18%, sedangkan yang terendah terjadi pada KPRI Putra Sejahtera sebesar 88,46%, tingkat perputaran modal kerja tertinggi terjadi pada KPRI pada KPRI Handayani sebesar 1,93 kali dan yang terendah terjadi pada KPRI Widya Lestari sebesar 0,01 kali. Untuk rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005 tertinggi dicapai KPRI Teratai sebesar 13,29% dan terendah dicapai KPRI Nusantara sebesar 1,86%. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diketahui bahwa efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja secara simultan mempengaruhi rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005. Efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja secara simultan memberikan sumbangan sebesar 21,7% terhadap rentabilitas ekonomi, sedangkan sisanya (78,3%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial efisiensi pengendalian biaya berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi, sedangkan tingkat perputaran modal kerja juga berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis regresi berganda secara simultan efisiensi pengendalian biaya dan tingkat perputaran modal kerja berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi pada KPRI di Kota Semarang tahun 2005. Rata-rata efisiensi pengendalian biaya dapat dikatakan efisien, sedangkan tingkat perputaran modal kerja dan rentabilitas ekonomi dapat dikatakan rendah. Saran yang dapat diberikan penulis dalam penelitian ini adalah: (1)Para pengurus dan anggota KPRI di Kota Semarang hendaknya secara bersamasama ikut meningkatkan efisiensi pengendalian biaya usaha, terutama para anggota yang ikut dalam kepengurusan koperasi mereka harus bisa memilah-milah biayabiaya yang sekiranya perlu untuk dikeluarkan dan ditekan seefisien mungkin terutama bagi koperasi yang pengendalian biayanya masih belum efisien. (2)Pihak pengurus hendaknya dapat secara efisien menggunakan biaya usaha sehingga SHU yang akan diterima lebih besar dan rentabilitas ekonomi juga akan tinggi. (3)Untuk dapat menaikkan tingkat perputaran modal kerja pihak pengurus hendaknya mencari cara yang lebih baik seperti mempermudah syarat kredit, memilih orang yang akan mengambil kredit untuk mengurangi resiko, dsb sehingga dapat meningkatkan laba dan rentabilitas ekonomi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Biaya, Modal Kerja, Rentabilitas Ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 07 Apr 2011 01:12
Last Modified: 25 Apr 2015 04:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1058

Actions (login required)

View Item View Item