Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B 0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak Tahun


Rifqi Afifah, 6450405516 (2011) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B 0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak Tahun. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B 0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak Tahun] Microsoft Word (Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B 0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak Tahun) - Published Version
Download (55kB)

Abstract

Rifqi Afifah.2010.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Pelaksanaan Imunisasi Hepatitis B 0 pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak Tahun. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: dr. Hj. Arulita Ika Fibriana, M. Kes, Pembimbing II: dr. Anik Setyo Wahyuningsih. VI + 174 halaman + 25 tabel + 2 gambar + 17 lampiran Imunisasi hepatitis B 0 dapat diberikan secara pasif dengan memakai Imuno globulin hepatitis B (HBIg) dan secara aktif melalui vaksin HB ( Hepatitis B). Imunisasi Hepatitis B yang diberikan secara aktif pada bayi sedini mungkin yaitu 0-7 hari setelah bayi lahir, bertujuan untuk mencegah penularan vertikal dari ibu ke anak saat persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pelaksanaan imunisasi hepatitis B 0 di wilayah kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak tahun 2010. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi yang berusia > 7 hari-1 tahun yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak tahun 2010 yang berjumlah 520 bayi. Sampel berjumlah 90 bayi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu (p = 0,001), pengetahuan ibu (p = 0,001), sikap ibu (p = 0,036), penolong persalinan (p = 0,001), tempat persalinan (p = 0,001), dukungan keluarga (p = 0,001), dukungan tokoh masyarakat (p = 0,001) dengan praktik pelaksanaan imunisasi hepatitis B 0, dan tidak ada hubungan antara peran bidan desa (p = 0,103) dengan praktik pelaksanaan imunisasi hepatitis B 0. Saran bagi Puskesmas Sayung I adalah peningkatan penyuluhan kepada masyarakat umum dan ibu hamil saat melakukan pemeriksaan kehamilan mengenai pentingnya pemberian imunisasi hepatitis B 0 sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan imunisasi hepatitis B 0. Kata Kunci: Imunisasi hepatitis B 0

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 3313 not found.
Date Deposited: 03 Dec 2011 01:22
Last Modified: 03 Dec 2011 01:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10460

Actions (login required)

View Item View Item