Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis dalam Novel Seri Detektif Handaka Karya Suparto Brata


Abdullah Afif, 2102406626 (2011) Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis dalam Novel Seri Detektif Handaka Karya Suparto Brata. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis dalam Novel Seri Detektif Handaka Karya Suparto Brata] Microsoft Word (Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis dalam Novel Seri Detektif Handaka Karya Suparto Brata) - Published Version
Download (61kB)

Abstract

Afif, Abdullah. 2010. Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis dalam Novel Seri Detektif Handaka Karya Suparto Brata. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Yusro Edy Nugroho, S.S.,M.Hum. Pembimbing II: Sucipto Hadi Purnomo, M.Pd. Kata kunci: Prosa Jawa modern, novel detektif, tokoh protagonis, tokoh antagonis. Novel seri detektif Handaka adalah novel Jawa karya Suparto Brata. Novel seri detektif Handaka menceritakan tentang tindakan kejahatan dengan berbagai konflik yang dialami oleh tokoh-tokohnya, terutama tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Kedua tokoh utamanya, yakni tokoh protagonis dan tokoh antagonisnya sama-sama cerdik untuk menjalankan peranannya masing-masing, sehingga kedua tokoh protagonis dan antagonis ini saling berhubungan dan tidak dapat dihilangkan salah satunya. kedua tokoh ini menjadi tokoh inti dalam menentukan jalanya cerita di dalam novel seri detektif Handaka. Berdasarkan hal tersebut di atas maka masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada kelima novel seri detektif Handaka karya Suparto Brata? (2) Bagaimana teknik pengarang menghadirkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam kelima novel seri detektif Handaka karya Suparto Brata? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode analisis struktural yang mengacu pada unsur-unsur instrinsik yang difokuskan pada penokohan. Metode ini digunakan untuk pendeskripsian tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam teks novel seri detektif Handaka karya Suparto Brata. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam novel seri detektif Handaka ini menitik beratkan pada tokoh protagonis yaitu Handaka dan tokoh antagonis yaitu Maridi, Adib Darwan, Darmala, Dewaji dan Murat Sutahal. Tokoh protagonis dalam kelima novel seri detektif Handaka adalah satu yaitu Handaka. Pengarang menggambarkan karakter Handaka dengan wajah yang lonjong, kepala agak besar, lubang hidung lebar, dahinya agak luas, tidak berjenggot, tidak berkumis, serta berambut pendek rapi dengan perawakan yang kecil dan kurus. Selain dari segi fisik, pengarang juga menggambarkan tokoh Handaka dengan karakter psikis sebagai tokoh yang baik hati, teliti, cerdik, tegas, tenang, tidak gegabah, gesit, penolong, dan pandai bergaul. Sedangakan tokoh antagonis dalam novel seri detektif Handaka adalah Adib Darwan, Murat Sutahal, Maridi, Dewaji dan Darmala. Kelima tokoh antagonis ini memiliki karakter yang berbeda. Pengarang menggambarkan tokoh antagonis dengan wajah yang tampan, dan seram, perawakan yang tinggi besar dan agak tinggi dengan badan kurus, Serta berpenampilan rapi dan acak-acakan. Sedangakan karakter psikis yang dimiliki oleh tokoh-tokoh antagonis adalah cerdik, teliti, pandai, tidak mudah putus asa, bertanggung jawab, nakal, suka mengejek, konyol, kurang ajar, pandai merayu, pandai bersandiwara, pandai menghindar, ceroboh, berfikiran dangkal, kasar, pembohong, suka pamer, egois, bringas, tertutup sarta kejam. Kedua tokoh dalam novel seri detektif ini, sama-sama cerdik dalam menjalankan perannya masing-masing, sehingga kedua tokoh tersebut saling berhubungan dalam menentukan jalannya cerita, oleh karena itu novel ini sangat menarik untuk dibaca. Pengarang dalam melukiskan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam novel seri detektif Handaka ini menggunakan teknik dramatik, karena pengarang tidak mendeskripsikan tokoh secara eksplisit sifat dan sikap serta tingkah laku tokoh. Pengarang membiarkan para tokoh cerita untuk menunjukkan kediriannya sendiri melalui berbagai aktivitas yang dilakukan baik verbal maupun nonverbal lewat tindakan atau tingkah laku, dan juga melalui peristiwa yang terjadi. Teknik Penampilan tokoh secara dramatik dalam novel seri detektif Handaka ini meliputi teknik pelukisan fisik, teknik cakapan, teknik reaksi tokoh lain, teknik reaksi tokoh, teknik tingkah laku, teknik pelukisan latar dan teknik arus kesadaran. Sehingga pembaca akan lebih mudah memahami sosok tokoh protagonis dan tokoh antagonis secara lengkap yang terdapat dalam novel seri detektif Handaka ini, dan pembaca akan merasa enak untuk membaca ceritanya karena akan lebih mudah mengerti isi cerita. Hasil analisis ini hendaknya dapat menjadi jembatan bagi munculnya penelitian baru, khususnya penelitian novel berbahasa Jawa atau karya-karya sejenisnya demi kemajuan pembahasan tentang sastra Jawa. Penelitian ini juga hendaknya dapat menambah wawasan dalam dunia apresiasi sastra Jawa

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Prosa Jawa modern, novel detektif, tokoh protagonis, tokoh antagonis
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Users 3313 not found.
Date Deposited: 03 Dec 2011 01:30
Last Modified: 03 Dec 2011 01:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10392

Actions (login required)

View Item View Item