Survei Kemampuan Teknik Dasar dan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Usia 13 – 15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang Tahun 2010


Heri Tri Cahyono, Heri (2011) Survei Kemampuan Teknik Dasar dan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Usia 13 – 15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang Tahun 2010. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of Survei Kemampuan Teknik Dasar dan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola  Usia 13 – 15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang Tahun 2010] Microsoft Word (Survei Kemampuan Teknik Dasar dan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Usia 13 – 15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang Tahun 2010)
Download (82kB)

Abstract

Heri Tri Cahyono, 2010. Survei Kemampuan Teknik Dasar dan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Usia 13 – 15 Tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang Tahun 2010. Skripsi. Jurusan PJKR. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan teknik dasar dan kondisi fisik pemain sepakbola usia 13-15 tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang Tahun 2010. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan teknik dasar dan kondisi fisik pemain sepakbola usia 13-15 tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang Tahun 2010. Populasi penelitian ini adalah semua pemain Sekolah Sepakbola Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang usia 13 – 15 tahun yang berjumlah 60 anak. Teknik penarikan sampel adalah total sampling yang mengambil semua anggota populasi sebagai sampel yaitu 60 anak. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan teknik dasar dan kondisi fisik pemin sepakbola. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan teknik dasar dan kondisi fisik, dalam hal ini tes yang digunakan kemampuan teknik dasar sepakbola, sedangkan untuk tes kondisi fisik menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Berdasarkan hasil analisa perhitungan deskriptif kuantitatif diketahui bahwa hasil tes teknik dasar pada pemain sepakbola usia 13-15 tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang secara keseluruhan terdapat 7 (12%) pemain yang memperoleh nilai baik, 38 (88%) pemain memperoleh nilai sedang dan 15 (25%) pemain memperoleh nilai kurang. Hasil tes kondisi fisik pada pemain sepakbola usia 13-15 tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang secara keseluruhan terdapat 8 (13%) pemain yang memperoleh nilai baik, 41 (68%) pemain memperoleh nilai sedang dan 11 (18%) pemain memperoleh nilai kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk hasil tes kemampuan teknik dasar dan kondisi fisik pemain sepakbola usia 13-15 tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang dalam kategori sedang. Beberapa saran peneliti antara lain bahwa kondisi fisik dan kemampuan teknik dasar pada dasarnya dapat dimiliki serta dikuasai pemain secara maksimal melalui latihan-latihan yang diprogram dan direncana dengan baik serta didukung dengan pertandingan-pertandingan yang terencana. Pemberian latihan harus diberikan sejak usia dini. Dalam pemberian materi latihan kondisi fisik dan teknik dasar seorang pelatih tentunya harus dapat memberikan berbagai variasi latihan agar pemain tidak mengalami kebosanan dalam latihan sehingga tujuan untuk peningkatan kondisi fisik dan kemampuan teknik dasar dapat tercapai. Perlu adanya penambahan intensif latihan sehingga mampu meningkatkan kemampuan teknik dasar sepakbola.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 3314 not found.
Date Deposited: 03 Dec 2011 01:42
Last Modified: 03 Dec 2011 01:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10294

Actions (login required)

View Item View Item