INTERAKSI ANTARA JURAGAN PEMILIK KAPAL, PEMILIK MODAL, dan BURUH PADA MASYARAKAT NELAYAN (Kasus di Daerah Jongor Kelurahan Tegalsari Kota Tegal)


Rahayu Prihatin, 3501406573 (2011) INTERAKSI ANTARA JURAGAN PEMILIK KAPAL, PEMILIK MODAL, dan BURUH PADA MASYARAKAT NELAYAN (Kasus di Daerah Jongor Kelurahan Tegalsari Kota Tegal). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang (UNNES).

[thumbnail of INTERAKSI ANTARA JURAGAN PEMILIK KAPAL, PEMILIK MODAL, dan BURUH PADA MASYARAKAT NELAYAN  (Kasus di Daerah Jongor Kelurahan Tegalsari Kota Tegal) ]
Preview
PDF (INTERAKSI ANTARA JURAGAN PEMILIK KAPAL, PEMILIK MODAL, dan BURUH PADA MASYARAKAT NELAYAN (Kasus di Daerah Jongor Kelurahan Tegalsari Kota Tegal) )
Download (119kB) | Preview

Abstract

Prihatin, Rahayu. 2010. Interaksi Antara Juragan Pemilik Kapal, Pemilik Modal, dan Buruh Pada Masyarakat Nelayan (Kasus di Daerah Jongor Kelurahan Tegalsari Kota Tegal). Skripsi, Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1: Dra. Rini Iswari, M.Si. dan Pembimbing ll: Drs. Totok Rochana, M.A. Kata Kunci: interaksi, juragan pemilik kapal, pemilik modal, buruh, masyarakat nelayan Masyarakat nelayan merupakan salah satu bagian masyarakat Indonesia yang hidup dengan mengelola potensi sumber daya perikanan. Sebagai suatu masyarakat yang tinggal dikawasan pesisir dengan mata pencaharian hidup mencari ikan di laut masyarakat nelayan mempunyai karakteristik sosial tersendiri yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di daratan. Masyarakat nelayan yang ada di daerah Jongor Kota Tegal bersifat heterogen, memiliki etos kerja tinggi, solidaritas sosial yang kuat, serta terbuka terhadap perubahan dan interaksi sosial. Fakta ini diperjelas dengan tingkatan sosial yang terbangun secara turun-menurun bahwa interaksi sosial yang ada pada masyarakat di Daerah Jongor berdasarkan atas Juragan Pemilik kapal, pemilik modal, dan buruh. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana interaksi antara juragan pemilik kapal, pemilik modal, dan buruh pada masyarakat nelayan di Daerah Jongor, (2) Adakah faktor pendorong dan penghambat yang mempengaruhi interaksi pada masyarakat nelayan di Daerah Jongor. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bagaimana interaksi yang terjadi pada masyarakat nelayan di daerah Jongor antara Juragan Pemilik Kapal, Pemilik Modal,dan Buruh, (2) Mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat apa yang mempengaruhi dalam interaksi antara Juragan Pemilik Kapal, Pemilik Modal, dan Buruh pada masyarakat nelayan di daerah Jongor kelurahan Tegalsari Kota Tegal. Dasar penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Juragan Pemilik Kapal, Juragan Pemilik Modal, dan Buruh. Subyek dalam penelitian ini adalah Masyarakat nelayan yang ada di wilayah daerah Jongor Kelurahan Tegalsari Kota Tegal. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan foto. Adapun teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi data. Data yang diperoleh dianalisis dengan melalui beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi/menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Interaksi yang terjadi antara juragan pemilik kapal, pemilik modal, dan buruh karena adanya rasa saling percaya, (2) Faktor pendorong yang terjadi adalah rasa saling membutuhkan dan kerjasama yang terbentuk karena interaksi antara juragan pemilik kapal, pemilik modal, dan buruh. Faktor penghambat yang ada adalah pertentangan pribadi dan persaingan yang dialami oleh juragan pemilik kapal, pemilik modal dan buruh menjadi kendala keharmonisan interaksi antara juragan pemilik kapal, pemilik modal, akan tetapi persoalan ini bisa terselesaikan dengan cara musyawarah dan komunikasi. Saran yang diajukan adalah: (1) Bagi Dinas Pertanian dan Kelautan diharapkan memberikan bantuan untuk mencegah agar tidak timbul pertentangan dengan cara meningkatkan ketrampilan usaha, (2) Bagi masyarakat Daerah Jongor penulis memberikan masukan untuk bisa mengendalikan diri agar tidak menjurus ke konflik, pentingnya interaksi melalui kerjasama atas dasar saling membutuhkan dan mencoba menambah kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat nelayan agar tercipta kerukunan dan meminimalisir persoalan yang sedang terjadi agar tidak makin berlarut-larut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 3314 not found.
Date Deposited: 01 Dec 2011 23:32
Last Modified: 01 Dec 2011 23:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10248

Actions (login required)

View Item View Item