Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan pada Soal Cerita Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) SDN Kembangarum 03 Semarang.


Eko Mei Hartati, 1402907222 (2011) Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan pada Soal Cerita Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) SDN Kembangarum 03 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan pada Soal Cerita Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) SDN Kembangarum 03 Semarang.]
Preview
PDF (Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan pada Soal Cerita Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) SDN Kembangarum 03 Semarang.) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Proses pembelajaran matematika di SDN. Kembangarum 03 masih menggunakan pengajaran tradisional. Dalam proses pembelajarannya, guru dianggap gudang ilmu, guru bertindak otoriter, dan guru mendominasi kelas. Sedangkan siswa harus duduk rapi mendengarkan, meniru pola-pola yang diberikan guru, mencontoh cara-cara yang diberikan oleh guru itulah yang dianggap belajarnya berhasil. Siswa pada umumnya kurang diberikan kesempatan untuk berinisiatif dan mencari jawaban sendiri. Hal ini menyebabkan siswa pasif sehingga berpengaruh pada prestasi belajarnya. Model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan: (1) Prestasi belajar matematika (2) Aktivitas siswa (3) Aktivitas guru kelas dalam menerapkan pendekatan kooperatif tipe STAD . Dalam penelitian ini tahapan-tahapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) adalah sebagai berikut: (1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, (2) menyajikan informasi, (3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, (4) membimbing kelompok bekerja dan belajar, (5) evaluasi, (6) memberi penghargaan. Hasil penelitian menunjukkan persentase aktivitas guru mengalami peningkatan yaitu pada siklus I diperoleh aktivitas guru 79,2% sedangkan pada siklus II diperoleh aktivitas guru 91,7% dan pada siklus III diperoleh aktivitas guru 95,8%. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 64,7 dengan ketuntasan belajar 70%, sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 74,4 dengan ketuntasan belajar 75% dan pada siklus III diperoleh nilai rata-rata 90,4 dengan ketuntasan belajar 95%. Hasil lain menunjukkan bahwa rerata persentase aktivitas siswa pada siklus I tim Angsa 68%, tim Ular 64%, tim Tupai 64%, tim Itik 64,3%, dan tim Kuda 64,3% sedangkan siklus II tim Angsa 82,3%, tim Ular 80,3%, tim Tupai 83,5%, tim Itik 82,3%, dan tim Kuda 82,3% dan pada siklus III tim Angsa 88%, tim Ular 87,3%, tim Tupai 88,5%, tim Itik 86,8%, dan tim Kuda 88%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV SD Kembangarum 03 Semarang tahun pelajaran 2009/2010.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Prestasi Belajar, Kooperatif Tipe STAD, Keterampilan Guru, dan Aktivitas Siswa
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 30 Nov 2011 08:22
Last Modified: 25 Apr 2015 07:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10163

Actions (login required)

View Item View Item